1. Kanal Amsterdam
|
Festival Gay di Kanal Amsterdam |
Amsterdam adalah ibu kota Belanda, dan kanal-kanal di Amsterdam telah disebut sebagai "
Venesia
dari Utara", yang memiliki panjang kanal lebih dari seratus kilometer,
sekitar 90 pulau dan 1.500 jembatan. Tiga kanal utama, Herengracht,
Keizersgracht dan Prinsengracht, menggambarkan kejayaan Belanda di abad
ke-17 pada masa keemasan
Belanda.
Kanal ini membentuk sabuk konsentris di sekitar kota, yang dikenal
sebagai Grachtengordel. Selain kanal utama, ada juga bangunan-bangunan
monumental sebanyak 1550, Untuk 17 daerah kanal, termasuk Prinsengracht,
Keizersgracht, Herengracht dan Jordaan, telah diabadikan ke dalam
Daftar Warisan Dunia UNESCO.
2. Dam Square
|
Dam Square di Amsterdam |
Dam Square telah menjadi
tempat wisata di Amsterdam yang sangat
membanggakan. Ditandai oleh Royal Palace di satu sisi, monumen perang
nasional di sisi yang lainnya, dan dengan banyaknya bangunan yang
mengesankan menghadap kesitu, membuat Dam Square benar-benar pusat di
mana segala sesuatu di Amsterdam. Selama musim panas, tempat ini penuh
dengan wisatawan, sebagian penduduk setempat juga sering berbaur bersama
wisatawan. Pengamen, penjual makanan, serta demonstrasi, sering
menambah keramaian di Dam Square. Jika Anda berada di sana, ingat untuk
mengunjungi Royal Palace, serta jangan lupa juga memandang ke arah
Monumement Nasional, ataupun Anda bisa mencoba beberapa bir lokal di bar
yang mengapit di alun-alun, dan bahkan mungkin Anda ingin mencari
sensasi seks dengan mengambil jalan memutar melalui sisi jalan yang
menuju ke distrik lampu merah.
3. Taman Vondel
|
Taman Vondel di Amsterdam |
Bila Anda sudah bosan sendiri melihat obyek, atau tempat wisata di
Amsterdam, dan perlu untuk menikmati beberapa tempat yang damai dan
hijau, maka Anda di sarankan untuk mencoba keluar ke beberapa taman.
Taman Vondel dibangun sebagai dasar untuk berjalan borjuis pada tahun
1860-an, Taman Vondel ini bergaya Inggris dan memiliki kolam, rumput,
semak dan jalan setapak berliku untuk pejalan kaki. Lokasinya, tepat di
tengah-tengah kota, membuat tempat ini menjadi tempat favorit untuk
wisatawan dan penduduk lokal.
4. Heineken Experience
|
Tempat Produksi Heineken di Amsterdam |
Terletak langsung dari Stadhouderskade, Heineken brewery dahulu
digunakan untuk menjadi tempat pembuatan bir sampai beberapa tahun yang
lalu, tapi sekarang
tempat wisata di Amsterdam ini telah menjadi
museum dan pusat kunjungan wisatawan. Untuk biaya masuk di tempat ini,
dikenakan tarif sekitar sepuluh Euro, dan hasil penjualan tiket akan
disumbangkan untuk amal. Anda akan mendapatkan tur yang menarik serta
bebas meminum bir. Di tempat ini, Anda bisa melihat Tangga kaca, tong
tembaga, teater, dan studio untuk membuat video Anda sendiri dan
mencampur musik Anda sendiri, terdapat juga beberapa atraksi yang sudah
termasuk dalam tur di Heineken Experience.
5. Monumen Nasional
|
Monumen Nasional dekat dengan Dam Square |
Monumen Nasional, sering dikait kaitkan dengan kedekatannya dengan
distrik lampu merah, Namun tempat ini merupakan Monumen Nasional, dan
merupakan memorial paling terkenal untuk Belanda yang jatuh di Perang
Dunia II. Monumen ini ditempatkan di Dam Square, monumen ini adalah
simbol oleh dua singa dan memiliki beberapa patung simbolis dalam GWK:
empat laki-laki (perang), seorang wanita dengan anak (perdamaian), dan
laki-laki dengan anjing (resistensi). Tempat wisata di Amsterdam ini,
sekarang setiap tahunnya diadakan upacara setiap 4 Mei untuk
memperingati korban peperangan.
6. Distrik Lampu Merah
|
Tempat Prostitusi "Distrik Lampu merah" |
Tak akan lengkap rasanya jika tidak memasukkan “Distrik Lampu Merah” ke salah satu
tempat wisata di Amsterdam.
Tempat ini Terletak tepat di tengah-tengah kota, di mana kehidupan
sehari-hari yang normal terjadi tepat di sebelah tempat seks dan
prostitusi ini dilakukan, Distrik Lampu Merah adalah bagia dari simbol
pariwisata Belanda. Terlepas dari apakah Anda tertarik untuk membayar
dengan layanan yang ditawarkan oleh gadis-gadis penjaja seks di tempat
tersebut, Anda bisa berjalan menyusuri distrik lampu merah, dengan
melihat perempuan setengah telanjang (dan laki-laki, di beberapa ruas
jalan). Hanya dengan berjalan menyusuri Distrik Lampu Merah, anda akan
mendapatkan pengalaman tak terlupakan di Belanda.
7. Anne Frank House
|
Museum Anne Frank |
Kunjungi rumah Anne frank, salah satu atraksi wisata paling populer di
Eropa, di mana keluarga Frank bersembunyi dari Nazi selama Perang Dunia
II. Museum ini dikunjungi oleh jutaan orang setiap tahun dan berfungsi
sebagai pengingat sekali dengan tragedi kengerian holocaust. Waktu
terbaik mengunjungi tempat ini, ialah di pagi hari untuk menghindari
orang banyak.
0 comments:
Post a Comment